harianbenua.com – Hampir satu tahun setelah diresmikan pada bulan September 2023, Rumah Sakit Korpri Aji Muhammad Salehuddin II yang terletak di Jalan Wahid Hasyim Sempaja, Samarinda, belum juga memulai pelayanan kesehatannya. Pada awalnya, rumah sakit ini direncanakan untuk menyediakan layanan unggulan seperti cuci darah, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penunjang kelahiran, klinik rawat jalan komprehensif, serta klinik kulit dan THT.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya tenaga kerja. “Masalahnya terletak pada kurangnya tenaga kerja, oleh karena itu saya telah menugaskan 15 dokter untuk segera memulai pelayanan di RS Korpri,” ujarnya pada Jumat (28/6/2024).
Akmal Malik berharap dengan penugasan ini, dokter-dokter yang ditugaskan dapat segera memulai operasi pelayanan di Rumah Sakit Korpri. Sebelumnya, dia menolak untuk melakukan pengangkatan dokter baru dari pihak manajemen. “Saya memilih untuk tidak melakukan pengangkatan yang memakan waktu lama. Saya khawatir proses pengangkatan dapat menyebabkan penundaan, oleh karena itu saya meminta penugasan langsung karena dokter-dokter ini adalah pegawai kita di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur,” jelasnya.
Terkait kemungkinan pemindahan seluruh pelayanan dari Rumah Sakit Korpri lama di Jalan Kesuma Bangsa ke lokasi baru, Akmal menyatakan bahwa pelayanan di RS Korpri baru akan disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan. “Kami akan menyesuaikan jenis layanan yang diperlukan, apakah itu fokus pada poli gigi, penyakit dalam, atau jenis poli lainnya sesuai dengan kebutuhan Korpri,” tambahnya.