harianbenua.com – Pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai tonggak penting dengan pendaratan perdana pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Joko Widodo pada 25 September 2024. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan infrastruktur strategis di IKN dan kualitas pengerjaan proyek yang dilakukan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
Sebagai kontraktor utama, PTPP berhasil membangun landasan pacu sepanjang 2.200 meter dan lebar 45 meter. Saat ini, bandara tersebut dapat menampung tiga pesawat narrow body atau satu pesawat narrow body dan tiga helikopter.
Proyek ini direncanakan selesai sepenuhnya pada akhir 2024, dengan target kapasitas yang meningkat menjadi tujuh pesawat narrow body dan tiga pesawat wide body setelah landasan diperpanjang menjadi 3.000 meter.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa keberhasilan pendaratan ini mencerminkan kemampuan PTPP dalam menyelesaikan proyek berkualitas tinggi.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. PTPP akan terus melanjutkan pembangunan Bandara IKN dengan komitmen terhadap kualitas dan keselamatan kerja,” ungkap Joko. PTPP berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Bandara IKN tepat waktu, menjadikannya pintu gerbang utama bagi Ibu Kota Nusantara.
“Kami akan terus bekerja sesuai rencana yang telah ditetapkan, dengan fokus pada kualitas dan ketepatan waktu,” tambah Joko.