Kamis, 22 Mei 2025
Nasional

Pemindahan IKN untuk Visi Indonesia Emas 2045: Fokus pada Transformasi Ekonomi dan Reformasi Birokrasi

harianbenua.com – Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy S. Prawiradinata, menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur bukan sekadar langkah administratif, melainkan bagian dari strategi besar mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan Deputi Rudy dalam sesi talkshow Dies Natalis ke-7 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia bertema “Konstruksi Tata Kelola Ibu Kota Negara Menuju Pemerintahan Modern” yang digelar daring pada Jumat (11/3). 

Deputi Rudy menjelaskan, pemindahan IKN dirancang untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa dan Sumatra, yang saat ini menampung 85 persen populasi Indonesia dan menyumbang kontribusi ekonomi terbesar. “Kontribusi ekonomi kawasan timur baru mencapai sekitar 15 persen. Dengan pemindahan IKN, kita ingin mendorong transformasi ekonomi melalui enam kluster utama dan dua kluster pendukung,” kata Rudy.

IKN akan berfungsi sebagai superhub yang menjadi katalisator pembangunan melalui enam kluster ekonomi berikut:

  1. Industri Teknologi Bersih
  2. Farmasi Terintegrasi
  3. Industri Pertanian Berkelanjutan
  4. Ekowisata dan Wisata Kesehatan
  5. Bahan Kimia dan Produk Turunan Kimia
  6. Energi Rendah Karbon

Selain itu, dua kluster pendukung, yaitu Pendidikan Abad ke-21 serta Smart City dan Pusat Industri 4.0, dirancang untuk memperkuat inovasi dan daya saing nasional.

Pemindahan IKN juga menjadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme dan pemerataan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara nasional. Deputi Rudy mengungkapkan bahwa ASN akan secara bertahap berpindah ke Ibu Kota Nusantara dengan pola pikir yang berbeda. “Reformasi birokrasi akan dipertajam, SDM dimaksimalkan, dan profesionalisme ASN akan lebih merata,” ujarnya.

IKN juga diharapkan mampu mendorong transformasi pemerintahan menjadi lebih modern, dengan fokus pada tata kelola yang efisien dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Menurut Deputi Rudy, pemindahan IKN adalah langkah strategis untuk menggeser porsi pembangunan dari barat ke timur Indonesia. Hal ini sekaligus mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 yang bertujuan menjadikan Indonesia negara maju dengan ekonomi inklusif dan berdaya saing global.

“Pemindahan ini bukan sekadar memindahkan pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, melainkan menciptakan pusat pertumbuhan baru yang mendukung transformasi ekonomi dan reformasi birokrasi. Ini adalah kesempatan besar menuju Visi 2045,” pungkas Deputi Rudy.



Baca Juga