harianbenua.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur baru-baru ini meluncurkan dua aplikasi inovatif dalam bidang kelautan. Aplikasi pertama adalah Sistem Informasi Tata Ruang Laut Kaltim (Simata Laut Kaltim), yang dirancang untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan ruang laut di wilayah pesisir dan laut Kalimantan Timur. Simata Laut Kaltim mencakup fungsi visualisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalimantan Timur serta Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, memungkinkan pengguna untuk memeriksa kesesuaian lokasi pemanfaatan ruang laut berdasarkan peraturan yang berlaku.
Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy, mengungkapkan kehormatannya dalam memperkenalkan aplikasi ini, sambil menegaskan bahwa prinsip yang dipegang dalam pengembangan aplikasi ini selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. Acara peluncuran tersebut turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting DKP Kaltim dan Diskominfo Kaltim.
Selain Simata Laut Kaltim, DKP Kaltim juga meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sentral Pembenihan Air Payau dan Air Laut (SPAPAL) Manggar. Aplikasi ini, yang dikembangkan oleh Endah Sismiaty, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor pembenihan air payau dan air laut.
Irhan menambahkan bahwa DKP Kaltim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha di sektor kelautan, dengan harapan aplikasi ini dapat memberikan kepuasan bagi penggunanya.
Dengan peluncuran kedua aplikasi ini, DKP Kaltim menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya kelautan di Kalimantan Timur.