harianbenua.com – Mulai 5 Agustus 2024, moda transportasi autonomous rail transit (ART) atau kereta trem tanpa rel akan memulai operasionalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan menjadi penumpang pertama yang mencoba moda transportasi inovatif ini.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa ART akan melayani rute mengelilingi Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN, dimulai dari pusat Sumbu Kebangsaan dan berputar ke arah Sumbu Timur dan Barat sesuai arah jarum jam.
Kereta tanpa rel ini akan beroperasi dengan kecepatan jelajah 40 km/jam. Budi Karya menargetkan headway atau waktu tunggu di setiap pemberhentian trem ART hanya 5 menit. “Kami berharap trem otonom ini dapat menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Selain itu, kami juga berharap agar trem otonom ini bisa diterapkan di kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan,” ungkap Budi Karya dalam keterangannya pada Rabu, 31 Juli 2024.
Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan bahwa setiap trainset trem otonom yang beroperasi di IKN akan terdiri dari tiga gerbong (cars) dengan kapasitas maksimal 302 penumpang. Kementerian PUPR juga akan segera membangun halte-halte yang tidak hanya berfungsi untuk menaik-turunkan penumpang, tetapi juga sebagai tempat untuk melakukan pengisian daya (charging) kendaraan.
ART beroperasi menggunakan baterai dan dilengkapi dengan marka jalan serta magnet untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meminimalkan pemakaian energi.