Indonesia dan Nepal Tandatangani Perjanjian Bebas Visa untuk Paspor Diplomatik dan Dinas
harianbenua.com – Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, Indonesia dan Nepal mencapai kesepakatan penting terkait kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bersama Menteri Luar Negeri Nepal, Arzu Rana Deuba, menandatangani perjanjian tersebut di kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB.
Tak hanya perjanjian bebas visa, kedua Menlu juga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pembentukan Mekanisme Konsultasi Bilateral antara Indonesia dan Nepal. Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik kedua negara, terutama di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.
“Kerja sama ini akan membuka peluang lebih besar bagi interaksi pejabat pemerintah kedua negara, serta memperkuat kerja sama di berbagai sektor penting,” ungkap Menlu Retno.
Menlu Nepal, Arzu Rana Deuba, juga menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini, menekankan bahwa Nepal dan Indonesia memiliki banyak kesamaan yang dapat dijadikan dasar bagi pengembangan hubungan bilateral di masa depan.
Beberapa isu strategis yang turut dibahas dalam pertemuan tersebut mencakup pengembangan energi terbarukan, industri strategis, forum demokrasi, serta pencalonan Indonesia dan Nepal dalam forum multilateral. Selain itu, kedua menteri juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Afganistan.
Nepal secara khusus mengundang Indonesia untuk berinvestasi dalam sektor pariwisata dan pembangkit listrik tenaga air, yang dianggap sebagai potensi besar bagi hubungan ekonomi kedua negara.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Menlu Retno di Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum ke-79 PBB, di mana ia juga dijadwalkan mengikuti berbagai pertemuan penting dan menyampaikan pidato dalam Summit of the Future serta sesi Debat Umum.
