harianbenua.com – Minggu malam, 13 Oktober 2024, masjid dan pondok pesantren Nurul Inayaat, yang lebih dikenal sebagai Masjid Aubry, resmi dibuka. Acara peresmian ini dihadiri oleh antusiasme masyarakat dari berbagai daerah di Kota Samarinda, dengan sekitar 4 ribu jamaah yang memenuhi masjid seluas 1.600 meter persegi yang terletak di Jalan AW Syahranie.
Peresmian ini juga bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di mana jamaah mengikuti lantunan ayat-ayat suci dan tausyiah yang disampaikan oleh Al Habib Ali bin Abu Bakar. Alunan salawat dari Mustofa Atep, seorang mursyid asal Mesir, menambah khidmat acara.
Dewan pembina masjid dan ponpes, H. Anderiy Syachrum, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran dan dukungan masyarakat. “Alhamdulillah, sambutan baik ini menunjukkan kepedulian masyarakat. Semoga masjid dan ponpes ini dapat dimakmurkan oleh siapa saja, tidak hanya oleh warga sekitar,” katanya.
Ia berharap, kehadiran masjid dan ponpes ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. “Semoga Nurul Inayaat menjadi cahaya petunjuk bagi semua,” imbuhnya.
Salah satu jamaah, Sania, yang beruntung mendapatkan hadiah umrah, menyatakan rasa syukurnya. Ia mencatat tingginya animo warga yang datang, terutama karena pengelola membagikan 1.000 kupon paket umrah untuk 14 orang yang beruntung. Pembagian kupon dilakukan sebelum salat magrib dan dibatasi untuk seribu jamaah yang datang lebih awal.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka. Niatnya hanya ingin datang dan ternyata diberikan kesempatan untuk menunaikan umrah gratis,” ungkap Sania, perempuan berusia 63 tahun, menambahkan harapannya agar masjid ini memudahkan masyarakat dalam beribadah dan belajar ilmu agama. “Apalagi bangunannya yang luar biasa indah,” tutupnya.