harianbenua.com – Warga Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, kini memiliki fasilitas baru yang sangat dibutuhkan, yaitu gedung serbaguna. Gedung ini sebelumnya dikenal sebagai Balai Desa Rawa Makmur, namun kondisinya sangat memprihatinkan sebelum akhirnya direnovasi.
Renovasi gedung ini diusulkan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melihat potensi lokasi tersebut dalam gelaran Gebyar Probebaya pada tahun 2022. Upaya revitalisasi ini disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda tahun anggaran (TA) 2023 dengan nilai kontrak mencapai Rp 7,1 miliar. Pada Kamis (11/7/2024), Walikota Andi Harun meresmikan gedung yang terletak di Jalan Ampera tersebut.
Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 60×70 meter persegi ini memiliki luas aula sekitar 15 x 30 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perpustakaan, ruang LPM/pengelola, toilet pria dan wanita, UKM center, serta musala.
Dalam sambutannya, Andi Harun menekankan pentingnya ruang publik sebagai elemen kota yang harus ada di setiap kawasan tempat tinggal masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan ruang publik yang representatif juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Pemkot berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan ruang publik sebagai area penunjang berbagai aktivitas masyarakat.
“Pembangunan ini bukan hanya sebuah bangunan simbolis bagi seluruh warga masyarakat Rawa Makmur, tetapi juga menyimpan kisah-kisah sejarah serta memanifestasikan aspirasi warga melalui setiap bagian bangunannya,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Walikota juga mengumumkan perubahan nama gedung menjadi Pendopo Rawa Makmur, yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat setempat untuk lebih bersemangat mengakomodasi kegiatan-kegiatan kreatif serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat.
“Saya minta semua pihak untuk menjaga gedung ini seperti rumah kedua. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat, silakan untuk menggunakan gedung ini,” tambahnya.
Salah satu warga Kelurahan Rawa Makmur, Maulana, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah atas pembenahan infrastruktur yang dilakukan di lingkungan tempat tinggalnya. Ia mengakui bahwa meski gedung ini belum sepenuhnya sempurna, kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Dulu pernah ada kegiatan di sini, tapi kondisinya tidak sebagus ini. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik,” pungkasnya.