harianbenua.com – Subandi, anggota DPRD Kalimantan Timur, mengusulkan pemanfaatan lubang bekas tambang yang ada di Kaltim untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata air. Ia menjelaskan bahwa potensi wisata yang dimiliki lubang-lubang eks tambang di Kaltim cukup besar jika dikelola dengan tepat, seperti yang terlihat pada destinasi wisata air di Jawa Timur.
Menurut Subandi, meskipun sudah ada beberapa contoh pemanfaatan lubang bekas tambang sebagai objek wisata, jumlahnya masih terbatas. Padahal, dengan sedikit inovasi, lubang-lubang ini bisa menjadi tempat wisata yang menarik, yang tidak hanya memberi keuntungan ekonomi tetapi juga memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat.
Subandi juga mengingatkan pentingnya belajar dari daerah lain yang sukses mengembangkan sektor pariwisata. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang profesional, Kaltim bisa menjadi destinasi wisata yang bersaing, apalagi dengan posisinya yang strategis sebagai penyangga IKN.
Sebagai penyangga IKN, Kaltim akan menerima banyak pengunjung dari luar daerah yang membutuhkan hiburan dan destinasi wisata. Oleh karena itu, Subandi meminta agar potensi wisata yang ada, termasuk lubang bekas tambang, disiapkan dengan serius untuk menyambut kedatangan mereka.
Berdasarkan data Jatam, Kaltim memiliki lebih dari seribu lubang bekas tambang batubara yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata. Meskipun begitu, lubang-lubang tersebut banyak yang belum direklamasi dengan baik, bahkan tanpa tanda peringatan, yang menimbulkan potensi bahaya bagi warga, dengan 32 korban jiwa tercatat sejak 2011. (adv)
– Husaini