harianbenua.com – Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim sekaligus anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi SDM di sektor konstruksi. Ia menyebut, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim menjadi momentum besar bagi pengembangan SDM lokal. “Peningkatan kompetensi itu wajib agar kita dapat bersaing dengan baik,” katanya.
Sapto menekankan perlunya kolaborasi antara asosiasi profesi dan lembaga pendidikan untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM. Ia mengajak semua pihak untuk tidak hanya melakukan pembinaan, tetapi juga meningkatkan jumlah asosiasi profesi di bidang konstruksi.
Dalam pandangannya, SDM lokal harus lebih siap menghadapi era digitalisasi yang semakin dominan. Oleh karena itu, Sapto menekankan pentingnya peningkatan skill yang berfokus pada teknologi dan digitalisasi untuk memastikan SDM Kaltim siap bersaing dengan daerah lain.
Ia juga mengungkapkan bahwa peluang besar yang ditawarkan oleh pembangunan IKN harus dibarengi dengan kesiapan tenaga kerja lokal. Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan program pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri jasa konstruksi.
Sapto menyatakan bahwa PII Kaltim akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM lokal untuk mewujudkan Kalimantan Timur sebagai pusat pembangunan nasional yang berdaya saing tinggi. (adv)
– Husaini