harianbenua.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, meminta pemerintah daerah untuk fokus menjaga pasokan beras menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menilai, peningkatan kebutuhan bahan pokok di akhir tahun harus diantisipasi dengan langkah konkret demi mencegah lonjakan harga dan kelangkaan.
“Saat Nataru, permintaan beras cenderung naik. Pemerintah perlu memastikan stok tetap aman dan harga terjangkau,” ujar Samsun di Samarinda, Jumat (1/12). Ia mengingatkan, pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya seharusnya menjadi pelajaran untuk persiapan yang lebih baik.
Menurut Samsun, stabilitas pangan adalah hal yang sangat krusial, bukan hanya untuk hari-hari besar, tetapi juga sebagai prioritas rutin pemerintah daerah. Ia berharap ketersediaan pangan dapat menjadi bagian dari kebijakan strategis jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia mendorong adanya kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan Bulog untuk menjaga kelancaran distribusi beras di seluruh wilayah Kaltim. “Selain menjaga pasokan, penting juga untuk mengamankan jalur distribusi agar tidak ada hambatan,” imbuhnya.
Samsun juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi produksi pangan lokal. Dengan meningkatkan produktivitas petani lokal, menurutnya, Kaltim tidak hanya dapat mencapai ketahanan pangan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.
“Produksi lokal tidak hanya menciptakan kemandirian pangan, tetapi juga membantu ekonomi masyarakat petani,” ungkap Samsun. Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih bagi petani, seperti pelatihan, bantuan alat, dan subsidi pupuk.
Menutup pernyataannya, Samsun optimistis jika langkah-langkah antisipatif ini dilakukan, masyarakat Kaltim dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan bahan pokok. (adv)
– Husaini