Minggu, 22 Des 2024
Advertorial

Andi Satya: Pemprov Kaltim Harus Cegah Ketimpangan Kesehatan dengan Merekrut Dokter

harianbenua.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menyarankan agar Pemprov Kaltim segera merencanakan langkah konkret untuk mengatasi persoalan kekurangan dokter dan distribusi tenaga medis yang tidak merata di provinsi ini. Ia mengatakan pemerataan tenaga kesehatan sangat diperlukan agar seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah pelosok, bisa menikmati pelayanan kesehatan yang maksimal.

Menurut Andi, berdasarkan data WHO, idealnya satu dokter spesialis untuk setiap 1.000 jiwa. Namun, dengan jumlah penduduk Kaltim yang mencapai 4 juta jiwa, provinsi ini kekurangan sekitar 2.000 dokter dari standar tersebut. Hal ini menjadi masalah besar bagi sektor kesehatan di Kaltim.

Andi juga menyoroti masalah ketimpangan distribusi dokter di Kaltim. Sebanyak 80 persen dari sekitar 2.000 dokter yang ada terkonsentrasi di tiga kota besar, yaitu Balikpapan, Samarinda, dan Bontang, sementara wilayah lain, terutama yang lebih terpencil, masih sangat kekurangan tenaga medis.

Untuk mengatasi masalah ini, Andi Satya mengusulkan agar Pemprov Kaltim merekrut dokter spesialis baru dan menawarkan insentif yang lebih besar untuk menarik dokter ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga medis. Ia mencontohkan keberhasilan Pemkot Bontang dalam menarik dokter dengan memberikan insentif yang menarik.

Andi juga menegaskan bahwa untuk memastikan pemerataan tenaga kesehatan, fasilitas yang memadai, akses jalan yang baik, dan suasana kerja yang kondusif harus dijamin. Dengan insentif yang menarik dan kondisi kerja yang mendukung, Andi yakin bahwa dokter tidak akan ragu untuk bekerja di daerah terpencil, sehingga ketimpangan dalam sektor kesehatan dapat teratasi. (adv)

– Husaini



Baca Juga