Minggu, 22 Des 2024
Advertorial

Andi Satya Adi Saputra: Golput Tinggi di Pilkada Kaltim, Edukasi Politik Diperlukan

harianbenua.com – Tingginya angka golongan putih (golput) dalam Pilkada 2024 di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius bagi anggota DPRD Provinsi Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. Berdasarkan data yang dirilis KPU, hanya 57,15 persen masyarakat yang berpartisipasi, sementara sisanya, sekitar satu juta pemilih, memilih tidak menggunakan hak pilihnya.

“Angka golput yang tinggi ini sangat memprihatinkan. Kami perlu mencari tahu lebih lanjut penyebabnya dan bekerja sama untuk mengatasinya,” kata Andi Satya melalui pesan seluler, Jumat (29/11/2024). Menurutnya, rendahnya partisipasi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk jadwal Pilkada yang terlalu dekat dengan Pemilu, serta ketidakpuasan masyarakat terhadap calon-calon pemimpin yang ada.

Andi Satya juga menyoroti masalah kurangnya kesadaran politik di kalangan masyarakat, yang belum sepenuhnya memahami dampak keputusan politik terhadap kehidupan mereka. “Keputusan politik yang diambil pemimpin terpilih akan memengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari harga bahan pokok hingga kebijakan pelayanan publik,” ujarnya.

Untuk itu, Andi Satya mengusulkan agar ada upaya yang lebih intensif dalam meningkatkan kesadaran politik di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Selain itu, ia berharap lebih banyak calon pemimpin yang benar-benar mampu mewakili kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga partisipasi politik dapat meningkat.

Ke depan, Andi Satya berharap ada langkah konkret dari pemerintah dan lembaga terkait untuk mengurangi angka golput dan memperkuat kualitas demokrasi di Kalimantan Timur. (adv)

– Husaini



Baca Juga