Senin, 23 Des 2024
Advertorial

Jahidin: Pemerintah Harus Percepat Solusi untuk Pengangguran di Samarinda

harianbenua.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menyatakan keprihatinannya atas angka pengangguran di Samarinda yang masih menjadi persoalan serius pada tahun 2024. Menurut Jahidin, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

“Angka pengangguran yang tinggi menunjukkan ada masalah mendasar dalam sistem ekonomi kita. Pemerintah harus segera mengidentifikasi dan mengeksekusi solusi jangka pendek maupun panjang,” kata Jahidin dalam pernyataannya kepada media.

Ia menjelaskan bahwa tantangan utama adalah minimnya investasi di sektor-sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Ia menyarankan pemerintah untuk mempercepat pengembangan sektor-sektor potensial, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan teknologi.

Selain itu, Jahidin juga mengkritisi kebijakan pendidikan dan pelatihan yang dianggap kurang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja. “Kurikulum pendidikan kita masih banyak yang ketinggalan zaman. Jika kita ingin pengangguran berkurang, pendidikan harus relevan dengan perkembangan teknologi dan dunia kerja,” tegasnya.

Ia mengusulkan pemerintah daerah untuk membuat program beasiswa pelatihan kerja dan magang di sektor-sektor strategis. Program ini bertujuan agar tenaga kerja muda di Samarinda dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

Jahidin juga mendorong penguatan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha melalui kemitraan strategis. “Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Samarinda harus didorong untuk berkontribusi lebih dalam penyerapan tenaga kerja lokal,” katanya.

Sebagai langkah tambahan, Jahidin meminta pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung seperti kawasan industri dan pusat bisnis. Ia yakin dengan ketersediaan infrastruktur yang baik, investor akan lebih tertarik menanamkan modalnya di Samarinda.

“Masalah pengangguran bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga berdampak pada stabilitas sosial. Oleh karena itu, penanganannya harus jadi prioritas kita bersama,” pungkas Jahidin. (adv)

– Husaini



Baca Juga