Sapto Setyo Pramono Minta Pemerintah Lindungi Guru dari Kriminalisasi Orang Tua

harianbenua.com – Sapto Setyo Pramono, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya laporan polisi terhadap guru yang diduga melakukan tindakan disiplin terhadap siswa. Ia menegaskan bahwa para pendidik harus dilindungi agar dapat menjalankan tugasnya tanpa takut dihadapkan pada ancaman hukum yang tidak proporsional.

“Guru yang mendidik dengan cara yang sudah menjadi bagian dari proses pendidikan justru menjadi sasaran laporan polisi. Ini sangat tidak adil dan mengurangi kewibawaan profesi guru,” tegas Sapto dalam pernyataannya di kantor gubernur, Kamis (28/11/2024).

Sapto mengingatkan bahwa pola mendidik yang melibatkan teguran fisik ringan seperti mencubit atau menjewer adalah metode yang diterima di masa lalu dan harus dilihat dalam konteks pendidikan. Ia menekankan bahwa orang tua perlu memahami peran guru dan memberikan kepercayaan penuh kepada mereka dalam mendidik anak-anak.

Lebih lanjut, Sapto menekankan bahwa campur tangan berlebihan dari orang tua, yang sering kali berujung pada laporan polisi, hanya akan merugikan proses pendidikan dan menghambat perkembangan karakter anak-anak. Ia mengimbau orang tua untuk tidak melaporkan guru hanya karena anak merasa tersinggung.

Sapto berharap agar pemerintah segera memperkuat regulasi yang melindungi guru dari kriminalisasi dan memberikan keadilan bagi mereka yang terjerat masalah hukum karena menjalankan tugas pendidikannya. (adv)

– Husaini