harianbenua.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, mengingatkan Dinas PUPR dan Pera Kaltim tentang pentingnya menyelesaikan pembangunan jalan trase dari Samarinda ke APT Pranoto melalui Batubesaung dan kemudian menuju Sambera (Simpang Tiga Muara Badak).
“Tahun anggaran 2024, dana sebesar Rp60 miliar sudah dialokasikan untuk proyek ini,” kata Sapto dalam keterangan kepada Niaga.Asia, Kamis (31/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa DPRD Kaltim sebelumnya ingin proyek ini menjadi multi years sebelum masa jabatan Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi, berakhir, namun tidak mendapat tanggapan. Proyek ini kini akan dikerjakan sebagai single years mulai 2024.
Jalan trase akan dimulai dari ruang ring road (Jalan HM Ardans) Sempaja Utara, di mana badan jalan sudah ada, hanya perlu dilakukan peningkatan dan pelebaran. Sapto juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai perkembangan proyek dari Dinas PU.
Sapto menekankan bahwa penyelesaian jalan ini sangat mendesak untuk mengurangi arus kendaraan yang melewati jalan dalam kota Samarinda yang rawan macet, banjir, dan kecelakaan.
“Setelah jalan ini selesai, semua kendaraan besar dari Samarinda menuju Bontang dan Muara Badak tidak perlu lagi melewati jalan dalam kota,” jelasnya. Ia berharap proyek ini dapat selesai dalam waktu tiga tahun agar masyarakat tidak lagi terhambat oleh kondisi lalu lintas yang ada. (adv)
– Husaini